Zaman Batu Muda (neolitikum)
pada 1 Februari 2012\ |
Zaman batu muda diperkirakan
berlangsung kira-kira tahun 2000 SM. Perkembangan kebudayaan pada zaman
ini sudah sangat maju. Dalam zaman ini, alat yang dihasilkan sudah
bagus. Meskipun masih terbuat dari batu, tetapi pada semua bagiannya
telah dihaluskan dan persebarannya telah merata di seluruh Indonesia.
Menurut Dr. R. Soekmono, Kebudayaan ini lah yang menjadi dasar
kebudayaan Indonesia sekarang. Dalam zaman ini, terjadi perubahan pola
hidup masyarakat, dari tradisi food gatering ke food producing. Manusia yang hidup pada zaman ini adalah bangsa Proto Melayu. Seperti suku Nias, suku Toraja, suku Sasak dan Suku Dayak.
Peralatan yang dihasilkan zaman batu muda, antara lain :
Kapak lonjong
Kapak dengan penampang berbentuk lonjong atau bulat telur. Kapak lonjong terbuat dari batu kali yang berwarna kehitaman. Persebarannya melalui jalur timur, yaitu Jepang, Formosa, Filipina, Minahasa, Maluku, dan Papua. Dua bentuk kapak lonjong Yaitu kapak besar (Walzanbeil) dan kapak kecil (kleinbeil).
Kapak persegi
Kapak dengan penampang lintangnya berbentuk persegi panjang atau trapesium. Kapak persegi terdiri atas berbagi ukuran, basar (beliung atau pacul), dan kecil (tarah). Persebarannya melalui jalur barat yaitu dari tenggara semenanjung Malaka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku.
Benda-benda lain yang dihasilkan dari zaman batu muda, Antara lain :
Tembikar
Banyak ditemukan pada lapisan KJokkenmoddiger di Sumatra dan pantai Selatan Jawa. Periuk belaga yang berisi tulang-tulang manusia banyak di temukan di Sumbawa.
Pakaian
Tembikar yang bermotif tenunan membuktikan bahwa masyarakat prasejarah sudah mengenal pakaian ini terbut dari kulit kayu.
Perhiasan
Bahan baku yang di gunakan adalah Kalsedon dan batu indah, berwujud gelang, kalung, dan anting
Peralatan yang dihasilkan zaman batu muda, antara lain :
Kapak lonjong
Kapak dengan penampang berbentuk lonjong atau bulat telur. Kapak lonjong terbuat dari batu kali yang berwarna kehitaman. Persebarannya melalui jalur timur, yaitu Jepang, Formosa, Filipina, Minahasa, Maluku, dan Papua. Dua bentuk kapak lonjong Yaitu kapak besar (Walzanbeil) dan kapak kecil (kleinbeil).
Kapak persegi
Kapak dengan penampang lintangnya berbentuk persegi panjang atau trapesium. Kapak persegi terdiri atas berbagi ukuran, basar (beliung atau pacul), dan kecil (tarah). Persebarannya melalui jalur barat yaitu dari tenggara semenanjung Malaka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku.
Benda-benda lain yang dihasilkan dari zaman batu muda, Antara lain :
Tembikar
Banyak ditemukan pada lapisan KJokkenmoddiger di Sumatra dan pantai Selatan Jawa. Periuk belaga yang berisi tulang-tulang manusia banyak di temukan di Sumbawa.
Pakaian
Tembikar yang bermotif tenunan membuktikan bahwa masyarakat prasejarah sudah mengenal pakaian ini terbut dari kulit kayu.
Perhiasan
Bahan baku yang di gunakan adalah Kalsedon dan batu indah, berwujud gelang, kalung, dan anting
No comments:
Post a Comment