MANUSIA ZAMAN PRASEJARAH DAN CIRI- CIRINYA
Dalam hal penemuan fosil manusia purba, indonesia menempati posisi yangpenting,
sebab fosil- fosil manusia purba yang di temukan di indonesia berasal dari kala
pleistosen sehingga tampak jelas perkembangan fisik manusia purba tersebut .
manusia- manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Pithecanthropus
Fosil
pithecanthropus merupakan fosil manusia purba yang palingbanyak ditemukan di
Indonesia. Fosil pithecanthropus berasal dari pleistosen lapisan bawah dan
tengah . mereka hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan . mereka
sudan makan segalanya, tetap makanannya beum dimasak. Pithecanthropus terdiri
dari
a. Pithecanthropus Erectus
Fosil ini ditemukan oleh Eugine Dubois di desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur, pada
tahun 1890 berasal dari lapisan pleitosen tengah. Mereka hidup sekitar satu juta
sampai satu setengah juta tahun yanglalu.
Ciri- ciri
Pithecanthropus erectus adalah:
- berjalan tegak dan badan tegap
- memiliki alat pengunyah yang kuat.
- Volume otak mencapai 900cc.
b. Pithecanthropus Mojokertensis
Fosil
pithecanthropus mojokertensis ditemukan oleh koenigswald di desa perning,
lembah Bengawan Solo Mojokerto, jawa timur pada lapisan bawah pleistosen bawah.
Temuan tersebut berupa fosil anak- anak berusia sekitar 5 tahun. Mahluk ini
diperkirakan hidup sekitar 2,5 sampai 2,25 juta tahun yang lalu.
Ciri- ciri
Pithecanthropus Mojokertensis:
- berbadan tegap
- tukang muka menonjol ke depan
- kening tebal
- tulang pipi kuat
c. Pithecanthropus Robustus
Fosil ini ditemukan oleh weidenreich dan Von koenigswald pada tahun 1939 di
Trinil, lembah Bengawan Solo. Fosil ini berasal dari lapisan pleistosen bawah.
Von koenigswald menganggap fosil ini sejenis dengan pithecanthropus
Mojokertensis.
2.
Meganthropus Paleojavanicus
Fosil meganthropus Paleojavanicus ditemukan oleh Von Koenigswald di Sangiran,
lembah Bengawan Solo pada tahun 1936 – 1941. fosil ini berasal dari lapisan
pleistosen bawah. Sebagian ahli menganggap bahwa Meganthropus Paleojavanicus
sebenarnya merupakan Pithecanthropus dengan badan besar.
Ciri- ciri Meganthropus Paleojavanicus
:
- memiliki badan yang tegap dan rahang yang besar dan kuat
- hidup dengan cara mengumpulkan makanan (food gathering)
- makanan utamanya tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan
3.
Homo Soloensis
Fosil homo soloensis ditemukan di Ngandong, Blora, di Sangiran dan
Sambung Macan, Sragen, oleh Ter haar, Oppenoorth, dan Von koenigswald pada
tahun 1931- 1933 dari lapisan Pleistosen Atas. Homo soloensis di perkirakan
hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu. Volume otaknya mencapai
1300cc.
Menurut Von koenigswald mahluk ini lebih tinggi tingkatannya dibandingkan
dengan Pithecanthropus erectus. Diperkirakan juga mahluk ini merupakan
evolusi dari pithecanthropus mojokertensis. Oleh sebagian ahli, homo
soloensis digolongkan dengan homo neanderthalensis yang merupakan manusia purba
jenis homo sapiens dari Asia, Eropa, dan Afrika berasal dari lapisan Pleistosen
atas.
4. Homo Wajakensis
Fosil homo wajakensis ditemukan oleh Van Reischoten pada tahun 1889 di desa
Wajak, Tulungagung.fosil ini kemudian diteliti oleh eugene Dubois. Temuan fosil
ini merupakan temuan fosil manusia purba pertama yang dilaporkan berasal dari
Indonesia. Manusia purba jenis ini hidup antara 40.000-25.000 tahun yang lalu
pada lapisanpleitosen atas. Apabila dibandingkan jenis sebelumnya, homo
wajakensis menunjukan kemajuan.
Ciri- ciri homo
wajakensis:
- mempunyai tinggi sekitar 130-210cm
- berat badan antara 30-150 kg
- volume otaknya mencapai 1300cc
No comments:
Post a Comment